Profile

PROFIL DESA


Kondisi Desa
Kebijakan sektoral pembangunan di Kabupaten Malang diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat di segala lapisan secara merata, serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan selanjutnya, sehingga kedepah pelaksanaan pembangunan di Desa Tawangsari dapat benar-benar mencerminkan keterpaduan dan keserasian antar program-program sektoral, dengan demikian sumber-sumber potensi daerah dapat dioptomalkan pemanfaatannya dan dapat dikembangkan secara merata.
Pelaksanaan pembangunan tentunya tidak lepas dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini berkaitan dengan kondisi ekonomi dan kemakmuran masyarakatnya, dilihat dari tingkat ekonomi masyarakat, maka pertumbuhan dan perkembangan kecamatan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan desa yang ada disekitarnya.
Desa Tawangsari yang secara struktural merupakan bagian integral yang tak dapat terpisahkan dari sistem perwilayah Kecamatan Pujon, secara geografis Desa Tawangsari terletak pada wilayah dataran tinggi, memiliki potensi yang cukup strategis dengan luas wilayah 770,04 Ha, yang terbagi menjadi 4 dusun yaitu dusun Gerih, dusun Manting, Dusun Ngebrong dan Dusun Bunder dengan perbatasan wilayah Desa Tawangsari sebagai berikut :
Utara        : Berbatasan dengan Hutan .
Barat         : Berbatasan dengan Hutan .
Selatan    : Berbatasan dengan Desa Ngabab.
Timur        : Berbatasan dengan Desa Madiredo

Desa Tawangsari Kecamatan Pujon yang merupakan daerah otonom desa dengan jumlah penduduk 6.631  jiwa.
Potensi Desa Tawangsari cukup besar, baik potensi yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum dimanfatkan secara maksimal. Potensi yang ada baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya perlu terus digali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum.

Secara umum potensi Desa Tawangsari dapatlah didiskripsikan dengan berbagai aspek yang secara langsung maupun tidak langsung merupakan mata rantai dari sistem kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, beberapa aspek dimaksud adalah sebagai berikut :

Sejarah Desa


i.              Asal-usul  Desa
Menurut informasi yang kami dapatkan dari para sesepuh desa bahwa desa Tawangsari didirikan oleh Seseorang  bernama Ki Demang Lukojoyo dan Sunti Hidayatulloh . Ki Demang Lukojoyo ádalah anak dari R.Syahid / Sunan Kalijaga dan Sunti Hidayatulloh adik kandung dari Sunan Gunung Jati anak dari Syeh Maulana Ishak mereka menyebarkan agama Islam dan membuka hutan dibagian Barat yang tempatnya Sangat nyaman rata dan tawang makanya dinamakan Tawangsari dan dengan seiring waktu  penduduk sekitar waktu itu untuk mencari air yang dipergunakan untuk keperluan seharí-hari menggunakan alat dari bambu dan membawanya goyang-goyang / montang-manting maka kampung yang ditempati mereka hinggá saat ini dinamakan Dusun Manting.  Dan untuk Dusun manting Desa Tawangsari ini karena menjadi pusat penyebaran agama Islam saat ini terkenal dengan kampung Santri. Perlu diketahui bahwa makam dari Kidemang Lukojoyo dan Sunti Hidayatulloh ini sampai saat ini menjadi salah satu tujuan wisata Agamis di Tawangsari. Untuk wilayah hutan di bagian timur dibuka seseorang bernama Buyut Sepi dan kampung tersebut saat ini dinamakan Dusun Gerih .Karena perkembangan jaman dan perkembangan peraturan maka desa Tawangsari terbagi menjadi Empat  ( 4 ) wilayah dusun yaitu:
  1. Dusun Manting / Krajan
  2. Dusun Gerih
  3. Dusun Ngebrong
  4. Dusun Bunder
ii.                Sejarah Pemerintahan Desa
Pemerintahan desa Tawangsari mulai berdiri sejak tahun 1826 dengan kepala pemerintahan pertama kali yaitu Bapak Darjo Secara lebih jelas tentang silsilah pemerintahan desa Tawangsari sebagai berikut:
  1. Pak Darjo                   : Tahun 1826 s/d 1877
  2. Pak Mangkurejo       : Tahun 1877 s/d 1924                     
  3. Pak Yusuf                 : Tahun 1924 s/d 1955       
  4. Pak Abdul Kahar     : Tahun 1955 s/d 1964       
  5. Pak Noto                    : Tahun 1964 s/d 1966
  6. Pak Abdul Kahar     : Tahun 1966 s/d 1977
  7. Pak Rohmad Soleh : Tahun 1977 s/d 1991
  8. Pak Suhirman          : Tahun 1991 s/d 1999
  9. Pak Khoirul Amri      : Tahun 1999 s/d 2007
  10. Pak Khoirul Amri      : Tahun 2007 s/d 2013
 Keadaan Demografi Desa Tawangsari.
Desa Tawangsari merupakan salah satu desa yang berada di wilayah pemerintahan Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur . Desa Tawangsari terletak pada 704830” – 7050’13” LS dan 112028’19” BT.
à    Sebelah Barat berbatasan dengan       : Hutan
à    Sebelah Timur berbatasan dengan      : Desa Madiredo               
à    Sebelah Selatan berbatasan dengan   : Desa Ngabab
à    Sebelah Utara berbatasan dengan       : Hutan

NO.
INDIKATOR
SUB. INDIKATOR
1.
Ke Pemerintahan
                       Km

Kecamatan
 6                 Km
2.
Ke Pemerintahan
                       Km

Kabupaten / kota
 34                  Km
3.
Ke Pemerintahan
    150                   Km

Propinsi
                       Km
NO.
INDIKATOR
SUB. INDIKATOR
1.
Ke Pemerintahan
                       Km

Kecamatan
 6                 Km
2.
Ke Pemerintahan
                       Km

Kabupaten / kota
 34                  Km
3.
Ke Pemerintahan
    150                   Km

Propinsi
                       Km


secara geografis masyarakat desa Tawangsari mayoritas sebagai petani dan peternak, sedangkan dari segi budaya masyarakat desa Tawangsari masih mengutamakan kegotong royongan. Sehingga secara umum masyarakat desa Tawangsari memiliki sikap “ Rumongso Melu Handarbeni, Rumongso Melu Hangrukebi, Mulat Sariro Hangroso Wani “ yang memiliki arti Bagaimana Desanya menjadi berkembang, maju dan mandiri menjadi desa yang berswasembada.
      
Keadaan Sosial Desa Tawangsari
Pengelompokan Penduduk Desa Tawangsari berdasarkan usia yang merupakan asset sekaligus beban bagi percepatan program pembangunan Desa Tawangsari dapat digambarkan sebagai berikut :
 TABEL PENYEBARAN PENDUDUK TIAP DUSUN







No
Nama Desa/
Jumlah Dusun
Nama Dusun
Jumlah Penduduk



Laki 2
Peremp.
Jumlah
KK

1
2
3
4
5
6
7
8


TAWANGSARI
4
KRAJAN
3378
3.259
6.637
1.651

1


Manting
1884
1659
3543
897

2


Gerih
874
972
1846
489

3


Bunder
311
316
627
138

4


Ngebrong
309
312
621
127


 Data Penduduk
1.  Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur    
NO
INDIKATOR



Total Laki-perempuan
Laki2
Perempuan

1
2
3
4
5

1.
0 – 12 Bulan

130  Orang


2.
> 1 - < 5 Tahun

684   Orang


3.
> 5 - < 7 Tahun

281   Orang


4.
> 7 - < 15 Tahun

1291  Orang


5.
> 15 -  56 Tahun

3374 Orang


6.
> 56 Tahun

430   Orang










1.  Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender    
NO
INDIKATOR

     

Total Laki-perempuan
Laki2
Perempuan

1
2
3
5
5

1.
Jumlah Penduduk
6190.   Orang
6190.   Orang
6332.   Orang

2.
Jumlah Laki-laki
2983.   Orang
2983.   Orang
3123.   Orang

3.
Jumlah Perempuan
3207.   Orang
3207.   Orang
3209   Orang

4.
Jumlah Kepala Keluarga
1657.   Orang
1657.   Orang
1677.   Orang


Data Tingkat Perkembangan
1.  Pendidikan    
NO
INDIKATOR
SUB  INDIKATOR
J U M L A H

Laki2
Perempuan

1
2
3
4
5

1.
Pendidikan Penduduk Usia 15 tahun ke atas
1.
Jumlah Penduduk buta huruf
0  Orang
0  Orang



2.
Jumlah Penduduk tidak tamat SD / Sederajat
64 Orang
76 Orang



3.
Jumlah Penduduk tamat SD /   
Sederajat
908  Orang
927 Orang



4.
Jumlah Penduduk tamat SLTP /   
Sederajat
345 Orang
337 Orang



5.
Jumlah Penduduk tamat SLTA/ Sederajat
74 Orang
82 Orang



6.
Jumlah Penduduk tamat D 1
 Orang
             Orang



7.
Jumlah Penduduk tamat D 2
17 Orang
8 Orang



8.
Jumlah Penduduk tamat S 1
23 Orang
27 Orang








2.
Wajib Belajar 9 tahun Dan putus sekolah
1.
Jumlah Penduduk usia 7 – 15 tahun
1291 Orang
1391 Orang



2.
Jumlah Penduduk usia 7 - 15    
Tahun masih sekolah
1281 Orang
1383 Orang



3.
Jumlah Penduduk usia 7 - 15   
Tahun putus sekolah
10 Orang
8 Orang








3.
Prasarana Pendidikan
1.
Jumlah SD/Sederajat
4 Buah
4 Buah



2.
Jumlah SLTP/Sederajat
2 Buah
2 Buah



3.
Jumlah SLTA/Sederajat
0 Buah
0 Buah



4.
Lembaga Pendidikan Agama
20 Buah
20  Buah



5.
Lembaga Pendidikan lain
( kursus/sejenisnya )
0 Buah
0 Buah




Sebutkan :






1.
0  Buah
0 Buah




2.
0  Buah
0 Buah




3.
Buah
Buah




4.
Buah
Buah




5.
Buah
Buah


3 komentar:

  1. min poto d tambah mengenai keadaan alam dan kegiatan penduduk sehari

    BalasHapus
  2. min itu di tabel pendidikan sumber data dari dinas pendidikan atau kantor desa ?

    BalasHapus
  3. Tepat sekali hani moon. Cuma mau usul cobak di liat juga untuk ases jalan nya yang ada di dusun ngebrong. Biar nanti pemerintah setempat tau gimana kondisi jalan nya.. Layak pake apa tidak? Itu aja makasi atas waktu nya. Salam dari pemuda desa ngebrong...

    BalasHapus